ULASAN TENTANG MARAKNYA PEBISNIS CAFÉ DI INDONESIA

Safirra Wigati
4 min readApr 26, 2021

BISNIS

Pebisnis café semakin menjamur dikalangan anak muda. Hampir disetiap sudut kota di Indonesia dipenuhi tempat menjual kopi. Mulai dari bisnis kopi yang bermodal sedikit hingga banyak. Mulai dari harga yang sangat murah hingga mahal. Namun, semahal apapun kopi bagi anak muda, tetap saja menjadi prioritas pengeluaran untuk pemacu aktivitas harian yang lebih produktif.

Segmentasi pasar setiap café pun berbeda-beda, meskipun kebanyakan memang didominasi anak muda. Beberapa cafe yang juga menggabungkan konsep rumah makan, dikunjungi oleh orang yang berkeluarga atau pun sebagai tempat rapat bapak-bapak dan ibu-ibu kantoran.

Café Masa Kini

Jika dilihat lebih dalam, pebisnis café jaman sekarang sangat memerhatikan konsep dari bangunan. Mulai dari konsep yang berbau industrial, bohemian, minimalis, hingga meniru konsep dari negara luar. Contohnya yaitu café yang membawa desain Jepang dan Korea. Apalagi, dengan maraknya kpopers dan hubungan bilateral yang baik antara Indonesia dan Korea Jepang, banyak pebisnis dari negara tersebut yang membuka café di Indonesia.

Tidak hanya desain saja yang diperhatikan para pebisnis. Menu-menu makanan dan minuman yang tertera pada buku menu juga menyesuaikan konsep yang diinginkan para pebisnis. Perpaduan desain dan menu yang sepadan membuat café menjadi terlihat lebih menarik.

Banyak faktor untuk membuat para pengunjung mau kembali berkunjung ke sebuah cafe. Salah satu indikatornya yaitu pelayanan yang baik dari para karyawan. Selain itu, atmosfir yang baik pada café juga menjadi salah satu hal yang bikin para pengunjung betah. Tidak lupa, fasilitas seperti wifi, toilet yang bersih, serta tempat ibadah yang nyaman membuat pengunjung mau berlama-lama tinggal di café tersebut.

Strategi Pemasaran Pebisnis Cafe

Sudah menjadi perbincangan yang klasik dikalangan para pebisnis untuk memiliki visi yang jelas. Dalam berbisnis pasti ada hambatan. Jika tidak memiliki visi yang jelas maka lebih mudah untuk gagal. Tak terkecuali pebisnis café. Apalagi, café sudah ada disetiap sudut dan memiliki menu yang mirip-mirip.

Namun, beberapa café sudah melakukan upaya untuk bisa bertahan dan unggul daripada café lainnya. Salah satunya yaitu dengan berkolaborasi dengan vendor lain. Beberapa produk lokal dikurasikan sesuai dengan tema atau konsep dari café tersebut, lalu di taruh di satu spot khusus. Dengan harapan bisa menggait pengunjung yang memegang nilai-nilai yang sama dengan si produk lokal dan juga memberikan wadah untuk mengenalkan produk lokal lebih luas.

Selain itu, café yang bisa bertahan adalah café yang dapat beradaptasi dengan situasi. Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi ini juga memberikan dampak yang besar kepada pebisnis café. Tidak sedikit yang sudah merasakan kerugian. Namun, ada juga yang tetap bisa bertahan hingga saat ini.

Salah satu upaya yang dilakukan mereka adalah dengan lebih menggencarkan pemasaran digital. Contohnya, melalui aplikasi ojek online. Pebisnis café mulai memutar otak untuk mengembangkan produk baru yang bisa di jual online. Salah satu inovasinya yaitu dengan membuat menu kopi literan. Dengan tujuan untuk tetap bisa merasakan kopi buatan café dan membawa suasana café ke dalam rumah pembeli.

Agar produk baru dari café tersebut dapat dikenal lebih luas di pasar, para pebisnis café banyak yang menggunakan jasa influencer. Pemilihan influencer juga diperhatikan agar tetap bisa sesuai dengan target yang dipasarkan. Ide untuk mengadakan giveaway atau perlombaan juga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan akan adanya produk baru dari café tersebut.

Bantuan Sosial Media dalam Pemasaran

Sosial media berperan penting dalam mengenalkan brand café kepada masyakarat digital. Beberapa platform seperti Instagram, Facebook, dan bahkan Tiktok sudah memiliki fitur beriklan untuk para pebsinis. Pemasangan iklan juga tidak sembarangan. Banyak hal yang ditawarkan platform media sosial tersebut agar pemasaran produk bisa sesuai target. Contohnya, ada pemilihan demografi, lokasi, umur, dan lain sebagainya.

Sosial media juga membantu para pebisnis untuk dapat berinteraksi dengan para pengikutnya. Meskipun hanya sekedar memposting ulang unggahan pengikut di story Instagram. Selain itu, bukan kah menjadi sebuah keuntungan dari pebisnis café jika para pengikut yang membeli produk dan menandai akun cafénya? Secara langsung mereka memasarkan produk café tersebut walaupun tanpa ada bayaran. Inilah yang dilakukan para pembeli bila merasakan nilai dari sebuah brand café.

Tambahan informasi-informasi yang menarik dari setiap menu, akan membuat akun café lebih menarik. Agar lebih praktis dan mudah dijangkau pengikut, alangkah lebih baik jika informasi tersebut di taruh di highlight Instagram. Fungsi dari pemberian informasi ini yaitu agar orang yang baru membuka akun café tersebut paham isi dari apa yang akan mereka konsumsi.

Trend Bisnis Café akan Bertahan Lama

Trend bisnis café ini akan bertahan lama. Ada beberapa alasan, salah satunya karena sudah menjadi kebutuhan primer. Café dianggap keren dan sangat mencerminkan anak muda. Café tidak hanya sebagai tempat nongkrong. Bagi sebagian besar anak muda, café dijadikan wadah mereka untuk membentuk komunitas yang nantinya diharapkan dapat membuahkan ide-ide menarik.

Selain itu, komoditas kopi di seluruh dunia tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi, banyak kopi-kopi asli nusantara yang memiliki kualitas baik. Para pebisnis café harus menjadi wadah bagi para petani kopi Indonesia untuk dapat mengolah biji kopi agar memiliki daya jual yang tinggi. Dengan begitu, pebisnis café tidak hanya mendapat profit dari penjualan menu kopi, tetapi juga memberdayakan petani lokal kopi Indonesia.

--

--

Safirra Wigati

Currently learning to be a travel writer. Please feel free to put feedbacks on my writings.